Select Page

Panduan Penggunaan Aspal Sealant Pada Retakan Aspal – Retakan aspal adalah masalah umum yang sering ditemui pada permukaan jalan. Untuk memperbaiki retakan tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut, penggunaan aspal sealant menjadi solusi yang efektif. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan penggunaan aspal sealant pada retakan aspal yang perlu Anda ketahui.

  1. Persiapan Permukaan – Panduan Penggunaan Aspal Sealant Pada Retakan Aspal

Langkah pertama sebelum menggunakan aspal sealant adalah mempersiapkan permukaan retakan. Bersihkan retakan dari debu, kotoran, dan material lain yang mungkin menghalangi perlekatan sealant. Gunakan alat seperti sikat kawat atau jet air bertekanan rendah untuk membersihkan retakan secara menyeluruh.

  1. Penyusutan Retakan

Retakan aspal sering kali memiliki lebar yang lebih besar di permukaan jalan dibandingkan di bagian bawahnya. Untuk memastikan adhesi yang baik, disarankan untuk melakukan penyusutan retakan. Gunakan alat seperti cutter atau penggaris tajam untuk memperbesar bagian bawah retakan sehingga membentuk bentuk “V” terbalik. Penyusutan ini akan memungkinkan sealant untuk menjangkau bagian bawah retakan dengan lebih baik.

  1. Pemilihan Aspal Sealant yang Tepat

Setiap retakan aspal memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu, pemilihan aspal sealant yang tepat sangat penting. Pertimbangkan faktor seperti lebar retakan, pergerakan jalan, suhu lingkungan, dan kondisi lalu lintas sebelum memilih jenis aspal sealant yang sesuai. Konsultasikan dengan produsen aspal sealant atau ahli perbaikan jalan untuk memastikan pemilihan yang tepat.

  1. Aplikasi Sealant

Setelah memilih aspal sealant yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada retakan aspal. Gunakan alat aplikator yang sesuai, seperti sprayer atau pistol sealant, untuk mengisi retakan dengan sealant secara merata. Pastikan sealant mengisi retakan hingga ke bagian bawahnya. Untuk retakan yang lebih lebar, sealant dapat diberikan dalam beberapa lapisan.

  1. Penyikatan Sealant

Setelah sealant diaplikasikan pada retakan, gunakan alat penyikat atau spatula untuk menyikat permukaan sealant sehingga rata dengan permukaan jalan. Proses penyikatan ini akan memastikan bahwa sealant terikat dengan kuat pada retakan dan tidak meninggalkan permukaan yang tidak rata.

  1. Pemadatan Sealant

Untuk memastikan adhesi yang optimal, pemadatan sealant pada retakan aspal sangat penting. Gunakan alat pemadat, seperti roller atau tamper, untuk memadatkan sealant dan menghilangkan gelembung udara di dalamnya. Pastikan sealant terdistribusi secara merata dan terikat dengan kuat pada retakan aspal.

  1. Perawatan dan Pengeringan

Setelah aplikasi sealant selesai, penting untuk memberikan perawatan yang tepat. Lindungi area yang telah diperbaiki dari lalu lintas kendaraan selama proses pengeringan. Pastikan juga untuk mematuhi petunjuk produsen mengenai waktu pengeringan yang diperlukan sebelum jalan dapat digunakan kembali.

Dengan mengikuti panduan penggunaan aspal sealant pada retakan aspal di atas, Anda dapat melakukan perbaikan jalan secara efektif dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk menggunakan alat dan bahan yang sesuai serta mengacu pada petunjuk produsen yang tepat. Jaga keberlanjutan perbaikan jalan dengan melakukan perawatan rutin dan pengawasan terhadap kondisi jalan.

Panduan Penggunaan Aspal Sealant Pada Retakan Aspal

Website ini bagian dari CV. MANDIRI PUTRA JAYA | CV. aditama Bangun Mulia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi Aspal Joint Sealant. Berdiri sejak tahun 2010 dengan produk yang berkualitas dan bersandart Nasional. Kami telah melayani kebutuhan aspal sealant untuk berbagai kegiatan ekspansion joint jembatan di Pula Jawa dan luar Pulau Jawa. Sedang mengerjakan proyek Aspal Joint Sealant? Pake Sealant Bulk aja. Kuat, Elastis dan High Quality

Murah Ongkir, Pengiriman Bisa Dari Jakarta / Surabaya

TLP / WA 0852-3657-7425